Tak perlu Kartu, Transaksi Cukup dengan Sentuhan

Jakarta - Zaman sekarang, segala sesuatu dituntut serba cepat dan praktis. Rupanya pusat pengisian bahan bakar Ten Shell di New York tanggap dengan hal ini. Pembeli yang datang ke tempat ini cukup menempelkan jari mereka ke suatu alat yang mengidentifikasi sidik jari untuk membayar bahan bakar yang telah dibeli.

Begitu mudahnya, karena sidik jari dengan sistem pembayaran yang dikenal dengan sebutan Pay By Touch ini langsung terhubung dengan rekening kartu kredit. Dengan kata lain mereka bisa membayar dengan sentuhan jarinya.

"Pelanggan merasa senang dengan adanya sistem baru ini, karena lebih cepat dan mudah. Mereka tidak perlu membawa banyak kartu, peralatan dan kunci, sehingga mereka lebih bebas," ujar Chris Suess, manager global refueling innovations Shell, seperti dikutip detikINET dari Newsvine, Jumat (2/11/2007).

Untuk di toko ini, pelanggan dapat memindai sidik jari mereka di kios samping stasiun pengisian bahan bakar. Selain itu, mereka juga dapat menghubungi bagian informasi pembayaran dari toko atau secara online.

Teknologi biometrik yang diterapkan di Shell ini diusung oleh Pay By Touch, yang berbasis di San Fransisko bekerja sama dengan Fuelcast Media International LLC.

Ke depannya, stasiun pengisian bahan bakar ini akan diujicobakan dengan piranti nirkabel yang akan memberikan pelayanan total bagi pelanggan untuk membayar secara elektronik dari kaca mobil mereka.

Teknologi biometrik tampaknya akan semakin akrab dengan masyarakat. Sunflower Market, pusat grosir di Chicago juga telah menerapkan sistem Pay By Touch. Meski demikian, tidak semua orang menyukai kehadiran teknologi ini. Buktinya, pelanggan SunFlower Market ada yang menganggap teknologi ini 'seram' dan membingungkan.

Bagaimanapun juga biometrik dipilih karena melihat faktor kepraktisan dan keamanan dalam pembayaran. Sebab, penjahat tidak dapat menduplikat atau mencuri sebuah sidik jari. Lain halnya dengan uang tunai ataupun kartu kredit yang dapat dicuri dan dipalsukan.

Source: http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/02/time/161021/idnews/847977/idkanal/398